Jenis desa apa yang menjadi populer di Abad Pertengahan?
Jenis desa apa yang menjadi populer di Abad Pertengahan? Desa macam apa yang menjadi umum selama Abad Pertengahan? Jenis desa apa yang menjadi populer di Abad Pertengahan?
4 balasan
Ini pertanyaan yang cukup sulit. Pada saat itu, mereka cukup kecil, seperti sekarang dan kemudian di Polandia, di mana terdapat beberapa lusin orang. Pertanian mungkin sedikit lebih besar dari yang sekarang.
Pada Abad Pertengahan, jalan-jalan, lingkungan dan bangunan oval menjadi lebih umum.
Pada Abad Pertengahan, dua jenis desa paling sering didirikan di Polandia: ladang dan hutan.
Desa-desa dataran rendah terkonsentrasi di sekitar alun-alun atau jalan dan dibagi menjadi oval, lingkungan, jalan, multi-jalan dan widlice.
Pada gilirannya, desa-desa perdikan hutan dapat membentang berkilo-kilometer di sepanjang jalan dan sebagian besar ditemukan di kaki bukit Silesia dan Polandia Kecil.
Pada Abad Pertengahan, berbagai jenis desa menjadi populer, yang berbeda dalam hal organisasi ruang, fungsi, dan kepemilikan. Berikut adalah beberapa jenis desa yang paling umum di Abad Pertengahan:
1. Desa pelayan (petani).
Di desa-desa seperti itu, para petani terikat pada tanah dan harus melakukan berbagai jenis pekerjaan untuk tuan feodal. Sebagai imbalannya, mereka mendapat perlindungan dan tempat tinggal.
2. Sewa desa
Dalam hal ini, para petani membayar sewa tuan feodal mereka untuk penggunaan tanah. Sewa biasanya dibayar dalam bentuk alami, seperti biji-bijian, ternak, atau wol.
3. Desa mandiri
Ini adalah desa-desa yang tidak bergantung pada tuan feodal mana pun dan memiliki organisasinya sendiri. Penduduk desa-desa ini memiliki otonomi yang lebih besar dan dapat membuat keputusan sendiri tentang kehidupan mereka.
4. Desa gereja
Di desa-desa seperti itu, tanah menjadi milik gereja dan para petani diwajibkan membayar persepuluhan. Gereja melayani fungsi agama dan ekonomi di desa-desa tersebut.
5. Desa kerajinan
Ini adalah desa-desa yang didominasi oleh satu kelompok pengrajin, seperti pandai besi, penenun, atau pembuat tembikar. Di desa-desa seperti itu, pengrajin bisa saling membantu dan bertukar pengalaman.
6. Desa-desa yang terletak di bawah hukum (yayasan) Jerman
ini adalah desa yang didirikan atas dasar hak istimewa. Di desa-desa seperti itu tata ruang reguler diperkenalkan, mis.
Tentu saja, jenis desa di atas dapat berbeda tergantung pada wilayah atau waktu sejarahnya. Namun perlu dicatat bahwa kategori dasar ini membantu kita memahami cara desa berfungsi di Abad Pertengahan.